Rabu, 24 September 2025

TKA KIMIA KELAS XII

 TKA KIMIA KELAS XII

 SMA KEBANGSAAN

🌳 CLICK LINK ðŸ‘‰(MATERI TKA KIMIA XII )


Definisi

TKA Kimia mengukur kemampuan murid dalam penguasaan konsep kimia, menerapkan konsep kimia dalam penyelesaian permasalahan kimia, serta melakukan analisis pada permasalahan kimia yang terkait dengan materi kimia dalam kehidupan sehari-hari. 

Muatan

TKA Kimia disusun berdasarkan materi kimia esensial pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Muatan tersebut terdiri dari empat elemen kimia, yaitu:

  • Kimia Dasar: struktur atom, teori model atom, sistem dan sifat periodik unsur, ikatan kimia, geometri molekul, interaksi antar molekul, hukum dasar kimia, stoikiometri dan persamaan reaksi kimia;
  • Kimia Analitik: larutan, kesetimbangan larutan, asam-basa, pH, dan koloid;
  • Kimia Fisik: energetika dan dinamika reaksi; dan
  • Kimia Organik: struktur dan kereaktifan senyawa karbon.

Kompetensi

TKA Kimia mengukur kemampuan berikut:

  • Pemahaman konsep kimia;
    Pemahaman kimia (Knowing) Kemampuan berkaitan pengetahuan pemahaman konsep yang dengan dan dasar murid tentang konsep kimia 
  • Penerapan konsep kimia;
    Penerapan konsep kimia (Applying) Kemampuan murid dalam konsep menerapkan kimia pada permasalahan pada soal 
  • Penalaran dalam permasalahan kimia.
    Penalaran (Reasoning) Kemampuan murid dalam menganalisis suatu permasalahan terkait kimia dan menunjukkan penalaran terkait konsep kimia yang relevan dan terintegrasi dalam menyelesaikan masalah dalam pada konteks tertentu

Kerangka TKA Kimia dirancang untuk mengukur pemahaman murid terhadap konsep-konsep dasar kimia dan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam berbagai konteks. Konteks-konteks ini dipilih untuk mencerminkan relevansi kimia dalam kehidupan sehari-hari, perkembangan ilmu pengetahuan, isu lingkungan, dan dunia industri. Berikut adalah rincian untuk setiap konteks.

Penyelidikan Ilmiah (Scientific Inquiry). Konteks ini berkaitan dengan pembentukan dan pengembangan pengetahuan kimia melalui metode ilmiah yang mencakup:

  • Proses Ilmiah: Pemahaman tentang langkah-langkah dalam metode ilmiah, termasuk observasi, formulasi hipotesis, perancangan dan pelaksanaan eksperimen, pengumpulan dan analisis data, serta penarikan kesimpulan.
  • Konsep dan Teori Kimia: Pemahaman tentang konsep-konsep dasar kimia (seperti struktur atom, ikatan kimia, stoikiometri, termokimia, kinetika kimia, kesetimbangan kimia, larutan, asam basa, redoks, dan kimia organik dasar) yang didasarkan pada hasil-hasil penelitian ilmiah.
  • Interpretasi Data Ilmiah: Kemampuan untuk membaca, memahami, dan menginterpretasikan data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram yang berasal dari hasil eksperimen kimia.
  • Evaluasi Bukti Ilmiah: Kemampuan untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas hasil penelitian ilmiah serta mengidentifikasi potensi bias atau kesalahan dalam eksperimen.
  • Perkembangan Ilmu Kimia: Pemahaman tentang bagaimana teori teori kimia telah berkembang seiring waktu melalui penemuan penemuan ilmiah penting.

Fenomena Kimia pada Kehidupan Sehari-hari (Everyday Chemical Phenomena). Konteks ini berkaitan dengan fenomena yang terjadi di sekitar murid dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip kimia yang meliputi:

  • Proses Kimia di Rumah Tangga: pemahaman tentang reaksi kimia yang terjadi saat memasak, membersihkan, atau menggunakan produk rumah tangga lainnya (misalnya, reaksi pembakaran hidrokarbon, pelarutan, asam basa dalam sabun dan deterjen).
  • Kimia dalam Makanan dan Minuman: pemahaman tentang komposisi kimia makanan dan minuman, perubahan kimia selama pengolahan dan penyimpanan, serta peran aditif makanan.
  • Kimia dalam Kesehatan dan Kecantikan: pemahaman tentang bahan kimia dalam produk perawatan pribadi, obat-obatan, dan proses biokimia dasar dalam tubuh manusia.
  • Material dan Sifatnya: Pemahaman tentang sifat-sifat material sehari-hari (logam, plastik, serat) berdasarkan struktur kimia dan ikatan antar atom/molekul.
  • Perubahan Kimia dan Fisika di Lingkungan Sekitar: pengamatan dan penjelasan tentang perubahan materi yang terjadi di lingkungan sekitar (misalnya, korosi, pembusukan, fotosintesis).

Aplikasi Kimia dalam Permasalahan Lingkungan (Applications of Chemistry in Environmental Issues). Konteks ini menyoroti peran kimia dalam memahami dan mengatasi berbagai permasalahan lingkungan yang meliputi:

  • Polusi Air, Udara, dan Tanah: pemahaman tentang sumber sumber polutan kimia, reaksi kimia yang terlibat dalam polusi, dampak polusi terhadap lingkungan dan kesehatan, serta metode analisis dan remediasi polusi.
  • Efek Rumah Kaca dan Perubahan Iklim: pemahaman tentang gas gas rumah kaca, siklus karbon, dan peran aktivitas manusia dalam meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca.
  • Hujan Asam: pemahaman tentang pembentukan hujan asam dan dampaknya terhadap ekosistem dan infrastruktur.
  • Penipisan Lapisan Ozon: pemahaman tentang mekanisme penipisan lapisan ozon oleh senyawa kimia tertentu dan dampaknya terhadap kehidupan di bumi.
  • Pengelolaan Limbah Kimia: pemahaman tentang prinsip-prinsip pengelolaan limbah kimia yang aman dan berkelanjutan, termasuk daur ulang dan pengolahan limbah.
  • Energi Alternatif dan Berkelanjutan: peran kimia dalam pengembangan sumber energi alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan (misalnya, sel surya, biofuel, sel bahan bakar).

Aplikasi Konsep Kimia dalam Proses Industri (Applications of Chemical Concepts in Industrial Processes). Konteks ini mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip kimia dalam berbagai proses industri untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat yang meliputi:

  • Proses Pembuatan Bahan Kimia Dasar: pemahaman tentang proses industri penting seperti produksi amonia (proses Haber Bosch), asam sulfat (proses kontak), dan natrium hidroksida (proses elektrolisis larutan garam).
  • Industri Petrokimia: pemahaman tentang pengolahan minyak bumi dan gas alam menjadi berbagai produk kimia dan bahan bakar.
  • Industri Makanan dan Minuman: aplikasi prinsip-prinsip kimia dalam pengolahan, pengawetan, dan pengemasan makanan dan minuman.
  • Industri Farmasi: peran kimia dalam sintesis dan formulasi obat obatan.
  • Prinsip-Prinsip Teknik Kimia: pemahaman dasar tentang konsep konsep seperti laju reaksi, kesetimbangan, dan transfer massa yang penting dalam skala industri. 

Dengan memasukkan keempat konteks ini dalam kerangka TKA Kimia, diharapkan murid tidak hanya menguasai konsep-konsep teoritis, tetapi juga mampu melihat relevansi dan aplikasi kimia dalam berbagai aspek kehidupan dan perkembangan teknologi. Ini akan membantu membentuk generasi muda yang lebih literat secara ilmiah dan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan tantangan global yang melibatkan ilmu kimia.